1: Kategori Limbah Berbahaya yang dikontrol No Kode Jenis LimbahBaca Juga: Peranan Koperasi Dalam Masyarakat: Kelebihan dan Kekurangannya Dirjen PSLB3 Ibu Rosa Vivien lebih lanjut mengatakan, perdagangan limbah antar negara menjadi salah satu perhatian utama pada agenda Basel Convention. Konvensi ini telah diadopsi di Indonesia melalui PP Nomor 47 Tahun 2015 tentang Pengesahan Amendment To The Basel Convention On The Control Of Transboundary Movements Of Hazardous Wastes And Their Disposal (Amendemen Atas Konvensi Basel tentang Pengawasan Perpindahan Lintas Batas Limbah Berbahaya. Dalam menjelaskan efektifitas ratifikasi Basel Convention tersebut, Penulis menggunakan kerangka konseptual efektifitas dari Perjanjian Internasional. Parakuat dikloridayang menjadi isu untuk dimasukkan pada Annex III Konvensi Rotterdam adalah formulasi cair (konsentrat emulsi dan konsentrat larut) yang mengandung paraquat diklorida pada atau di atas 276. 61 Tahun 1993 tentang Pengesahan Konvensi Basel;Konvensi Basel menyatakan bahwa perpindahan limbah lintas negara dianggap sebagai perpindahan yang ilegal jika: Dilakukan tanpa adanya notifikasi sesuai dengan tata cara dan persyaratan menurut Kon-vensi Basel, Tanpa adanya persetujuan tertulis sesuai dengan tata cara dan persyaratan menurut Konvensi Basel, Dengan persetujuan tertulis yang di. Konvesi Basel merupakan sebuah konvensi prakarsa PBB yang diselenggarakan di Basel, Switzerland pada akhir tahun 1980, adalah rancangan regulasi mengenai pengetatan atas pembuangan limbah beracun beserta turunannya terhadap dampak lingkungan hidup. Kata kunci: Implementasi, Konvensi, Basel, Impor, Sampah, Tiongkok Abstract As a member of the Basel convention, China is committed to strictly limiting the import of plastic waste in order to maintain the quality of the country's environment. Adapun limbah B3 yang diatur oleh Konvensi Basel sebagai berikut: Tabel 2. Wacana ini berpengaruh. 42 3. Konferensi para pihak penanda tangan Konvensi Basel (Conference of Parties –COP) ke-9, 23 hingga 27 Juni pekan lalu di Nusa Dua, Bali, gagal menelurkan kesepakatan pelarangannya. 2 Kasus Impor Besi Bekas. 41 Konvensi Basel 1989, 28 ILM 649 (1989), Pasal 9 Ayat 4. . Secretariat of the Basel Convention Office address: 11-13, Chemin des Anémones - 1219 Châtelaine, Switzerland Postal address: Avenue de la Paix 8-14, 1211 Genève 10, Switzerland Tel. Oleh karena itu, Konvensi Basel menjadi alat yang sangat penting untuk melindungi kesehatan dan lingkungan dari pencemaran limbah B3 Indonesia. [Designation of a waste on Annex VIII does not preclude the use of Annex III (hazard characteristics) to demonstrate that a waste is not hazardous]Secretariat of the Basel, Rotterdam and Stockholm Conventions Office address: 11-13, Chemin des Anémones - 1219 Châtelaine, Switzerland Postal address: Avenue de la Paix 8-14, 1211 Genève 10, Switzerland Tel. Basel 1989). 61 Tahun 1993, dimana vokal poin dari konvensi Basel tersebut adalah Direktur Jenderal Pengelolaan Sampah, Limbah, dan Bahan Beracun Berbahaya,. Negara-negara itu sepakat untuk menambahkan plastik ke Konvensi Basel untuk memerangi dampak berbahaya dari polusi plastik di seluruh dunia. 1: 131–39. unimus. Atas Konvensi Basel Tentang Pengawasan . Sisa-sisa yang menjadi limbah berbahaya di negara kita, mungkin dibutuhkan oleh negara lain, yang memiliki kemampuan pengelolaan dan teknologi limbah yang lebih baik. menurut ketentuan konvensi basel 2 lampiran I, II, III, dan VIII yang diangkut, diimpor, diekspor, atau diolah, dan persentase limbah yang diangkut untuk pengiriman internasional EN26 Identitas, ukuran, status lindung, dan nilai keanekaragaman hayati dari badan air dan habitat terkait yang secara signifikan terkaitKonvensi Basel (The Basel Convention on the Control of Transboundary Movement of Hazardous Wasters and Their Disposal). Bagikan dokumen Ini. Pertemuan Para Pihak Konvensi Basel, Rotterdam, dan Stockholm tahun 2023 yang berlangsung di Jenewa Swiss dan dihadiri lebih dari 170 negara sejak tanggal 1 Mei telah berakhir pada tanggal 12 Mei 2023 kemarin. Keputusan Presiden (KEPPRES) Nomor 61 Tahun 1993 tentang Pengesahan Basel Convention On The Control Of Transboundary Movements Of Hazardous Wastes And Their Disposal T. Konvensi Basel menjadi salah satu instrumen penting dalam upaya pencegahan kejahatan lingkungan dan kesehatan di. Amandemen tersebut. Feedback. Konvensi yang beranggotakan 178 negara pihak tersebut bertujuan melindungi lingkungan hidup dan kesehatan manusia dari dampak berbahaya yang ditimbulkan limbah berbahaya dan. 3 Implementasi Konvensi Basel 44 2. Sebagai informasi, Indonesia telah melakukan ratifikasi Amendemen atas Konvensi Basel tentang Pengawasan Perpindahan Lintas Batas. Upaya yang paling menonjol untuk mengatur perdagangan limbah berbahaya adalah Konvensi Basel. Pada sesi COP Konvensi Basel, dari 3 proposal amandemen yang diajukan oleh negara-negara, hanya satu proposal yang sudah diadopsi Konvensi Basel (BC) yaitu proposal amandemen Annex I (Y29), VIII (A1180) dan IX (B1110 dan B4030) Konvensi Basel yang diajukan oleh negara Ghana dan Switzerland. Mereka mengadopsi aturan baru yang akan berlaku pada 1 Januari 2021. PENDAHULUAN meliputi ruang tempat Negara Republik Kegiatan pembangunan dimanapun memiliki tujuan utama untuk meningkatkan kesejahteraan hidup rakyat yang dilaksanakan melalui rencana pembangunan disegala bidang, termasuk. Penerapan regulasi mulai efektif pada tahun 1990 setelah dilakukan ratifikasi [1] oleh negara. Konvesi Basel merupakan sebuah konvensi prakarsa PBB yang diselenggarakan di Basel, Switzerland pada akhir tahun 1980, adalah rancangan regulasi mengenai pengetatan atas pembuangan limbah beracun beserta turunannya terhadap dampak lingkungan hidup. BAB III PERDAGANGAN LIMBAH B3 DALAM KESEPAKATAN IJEPA. Analisis Sikap Good Faith Non-Compliance Indonesia Dalam Upaya Implementasi Konvensi Basel. Bisnis. Peraturan Presiden (PERPRES) NO. AC. Updated Technical Guidelines for the Environmentally Sound Management of Wastes Consisting of, containing o rcontaminated with Polychlorinated Biphenyls (PCBs), Polychlorinated Terphenyls (PCTs) or Polybrominated Biphenyls (PBBs). Dua hal yang saling bertentangan. Perjanjian internasional yang satu ini memainkan peran penting dalam mengatur. ICHWAN SUSANTO · 4 menit baca 4 menit bacaKonvensi Basel, menggunakan kontribusi dari Dana Perwalian Konvensi Basel sesuai dengan kriteria dan prosedur yang ditetapkan berdasarkan Keputusan VI/2; Telah menyetujui sebagai berikut: Pasal I Definisi Untuk maksud Persetujuan ini, definis berikut ini wajib berlaku: a. Konvensi ini mulai berlaku pada tanggal 5 Mei 1992. anggota Konvensi Fund. Penelitian ini menggunakan metode kualitatif dan analisis deskriptif. Pada saat ini negara yang telah meratifikasi Konvensi Basel. Kedua, yakni Konvensi Rotterdam yang ditujukan agar tak terjadi perdagangan ilegal bahan kimia dan pestisida. Prinsip- prinsip Deklarasi Rio. Dan eksportir limbah harus. Konvensi Basel tentang Pengawasan Perpindahan Lintas Batas Limbah Berbahaya dan Pembuangannya (Basel Convention 1989) diadopsi pada tahun 1989 sebagai respons terhadap teriakan publik atas penemuan sejumlah besar limbah beracun impor di Afrika dan bagian Dunia Ketiga lainnya pada tahun 1980-an. 2 Konvensi Basel merupakan instrumen. Untuk sebagian besar negara yang menjadi pihak yang menandatangani konvensi, bal campuran dan yang terkontaminasi harus diberitahukan. [9] Konvensi Basel dibuat pada tahun 1989 dan berupaya untuk mengatur perdagangan limbah berbahaya, khususnya untuk mencegah pembuangan limbah berbahaya dari negara maju ke negara berkembang. Konvesi Basel merupakan sebuah konvensi prakarsa PBB, The Conference of the Parties disingkat COP sebagai badan. Tahun 2006 . LIMBAH Bahan Berbahaya dan Beracun (B3) merupakan sisa usaha dan/atau kegiatan yang mengandung B3. • Konvensi Rotterdam 2004 –Prior Informed Consent (PIC) of Hazardous Chemicals • Konvensi Basel –Perpindahan Lintas Batas Limbah Berbahaya. Kasus kecelakaan dari “toxic ships”. 2005. 2 Namun Indonesia dan Maka untuk mengatasi masalah tersebut, Perserikatan Bangsa-Bangsa (PBB) berinisiatif mengajak seluruh negara di dunia mengamandemen Konvensi Basel dengan memasukkan sampah plastik yang tidak bisa didaur ulang ke dalam konvensi tersebut. Maka perlu dibahas mengenai peraturan Konvensi Basel 1989 terhadap impor sampah plastic yang mengadung limbah bahan berbahya dan beracun dan implementasinya terhadap pengelolaan limbah plastic di Indonesia. Misalnya, beberapa Pihak mengusulkan, untuk dipertimbangkan oleh Konferensi Para Pihak Basel pada Juni 2022 (COP15) untuk memasukkan entri baru. Protokol Nagoya tentang Akses pada Sumber Daya Genetik dan Pembagian Keuntungan yang Adil dan Seimbang yang Timbul dari Pemanfaatannya atas Konvensi Keanekaragaman Hayati, juga dikenal sebagai Protokol Nagoya tentang Akses dan Pembagian Keuntungan (ABS) adalah perjanjian tambahan tahun 2010 untuk Konvensi. 3 Konsekuensi bagi Negara yang Meratifikasi Konvensi Basel. legalisasi Konvensi Basel dan menganalisis kepatuhan Indonesia terhadap amandemen Konvensi Basel 2019 terkait impor limbah plastik. "Dengan adanya proposal ini. Pertama, eksportir atau negara eksportir diharuskan mengambil sendiri limbahnya. org Pada situs Konvensi Basel, nama Rosa Vivien Ratnawati merupakan focal point Konvensi Basel di Indonesia. Penerapan regulasi mulai efektif pada tahun 1990 setelah dilakukan ratifikasi oleh. Influence consumer behaviour towards more environmentally friendly actions. Kasus kecelakaan dari “toxic ships”. b. Amandemen dalam Perjanjian Basel akan meminta eksportir untuk mendapat persetujuan dari negara penerima sebelum limbah yang tercemar, bercampur atau. 2. Welcome to Sriwijaya University Repository - Sriwijaya University. ditandatangani sesuai dengan Pasal 21. Bagaimana Impor Sampah Indonesia Pasca Konvensi Basel? PBB memutuskan Konvensi Basel pada 10 Mei 2018, produsen sampah plastik besar harus mendapatkan persetujuan sebelum. Sebanyak 87 negara meratifikasi Konvensi Basel sampai sekarang, tak termasuk Amerika Serikat. Sesuai prosedur Konvensi Basel yang berlaku saat ini, Annex IX tidak diberlakukan prosedur notifikasi sehingga sumber limbah non-B3 scrap plastik bisa berasal dari manapun,” ujarnya dalam konferensi pers secara daring, Kamis (1/4/2021). Keseriusan Kanada dalam mempromosikan hak lingkungan hidup semakin terlihat tujuh tahun setelahnya dengan mengeluarkan Canadian Environmental Protection Act 1999 (CEPA 1999) yang ditujukan untuk mencegahKonvensi juga memuat strategi pencegahan pencemaran. Konvensi Basel ini menjadi perjanjian dalam mengontrol polusi zat kimia dan limbah-limbah berbahaya lainnya termasuk plastik. In addition, state-of-the art recycling in accordance with agreed standards. Berbahaya Dan Pembuangannya) 29 . Sementara itu, konvensi Basel menghargai definisi limbah berbahaya dari masing-masing negara dan meminta kepada negara-negara anggota untuk memberitahukan kepada sekretariat konvensi Basel atas definisi tersebut serta setiap hambatan perdagangan. Di dalam Konvensi Basel mengatur berbagai pengiriman jenis limbah B3. KonvensiKonvensi Basel merupakan instrumen internasional pertama dalam upaya pengontrolan manajemen pengelolaan dan penanganan limbah berbahaya. Berikut turunannya terhadap dampak lingkungan hidup efektif, telah meratifikasi Konvensi Basel berjumlah 170 negara 3. Dua hal yang saling bertentangan. The proposals are set out in annex I to document UNEP/CHW. Annex VIII. “Namun, tidak semua negara mampu mencegah penyelundupan limbah. Mengkontrol Sumber Pasokan dan Perdagangan Merkuri (Pasal 3) b. The Basel Convention regulates the prevention, smuggling / transfer of illegal hazardouz waste by regulating the cross-border movement of B3 between countries. 2005. 60, LLSETKAB : 4 HLM. 2021. (2017) Pelanggaran Inggris terhadap Konvensi Basel: Digital Dumping Ground di Nigeria. Konvesi Basel adalah sebuah konvensi prakarsa PBB diselenggarakan di Basel, Switzerland pada akhir tahun 1980, yaitu rancangan regulasi mengenai pengetatan atas pembuangan limbah beracun berikut turunannya terhadap dampak proses yang terkait hidup efektif tahun 1990 setelah dimainkan ratifikasi oleh negara-2 peserta kemudian. Konvensi Basel tentang Pengawasan Perpindahan Lintas Batas Limbah Berbahaya dan Pembuangannya (Basel Convention 1989) diadopsi pada tahun 1989 sebagai respons terhadap teriakan publik atas penemuan sejumlah besar limbah beracun impor di Afrika dan bagian Dunia Ketiga lainnya pada tahun 1980-an. Konvensi Basel tentang Pengawasan Perpindahan Lintas Batas Limbah Berbahaya dan Pembuangannya (Basel Convention 1989) diadopsi pada tahun 1989 sebagai respons terhadap teriakan publik atas penemuan sejumlah besar limbah beracun impor di Afrika dan bagian Dunia Ketiga lainnya pada tahun 1980-an. : +41 (0)22 917 8271 Email:. (Amendemen atas Konvensi Basel tentang Pengawasan Perpindahan Lintas Batas Limbah Berbahaya dan Pembuangannya), yang merupakan hasil Sidang Ketiga Konferensi Para Pihak Konvensi Basel di Jenewa pada Tahun 1995, yang naskah aslinya dalam bahasa Inggris dan terjemahannya dalam bahasa Indonesia sebagaimana terlampir dan. Ada 2 (dua) rumusan masalah yang menjadi fokus kajian dalam penulisan ini, yaitu: 1) Bagaimana kriteria limbah B3 berdasarkan Konvensi Basel 1989 dikaitkan dengan kasus impor new process scraps &. Peraturan Menteri Perdagangan . Pada 10 Mei 2019 sebanyak 187 Negara mengambil satu langkah besar untuk mengendalikan krisis perdagangan plastik dunia dengan memasukkan limbah plastik dalam amandemen. 60, LN. Kasus kecelakaan dari “toxic ships” seperti Katrin B dan Pelicano, yang berlayar dari pelabuhan. Berbahaya Dan Pembuangannya) 29 . Konvensi Basel sebenarnya sudah ada dan ditandatangani sejak tahun1983. IATA Dengerous Goods Regulation, 3. Pusat Regional Konvensi Basel tersebut telah menyelesaikan banyak aktivitas dalam hal pelatihan,. Melalui Konvensi Basel mengatur tentang impor-ekspor plastik atau perdagangan plastik. 2. Masing-masing Pihak hanya memperbolehkan penambangan merkuri primer yang sudah berjalan di wilayahnya sejak tanggal mulai berlakunya Konvensi bagi Pihak tersebut hingga 15 (lima belas) tahun sejak tanggal berlaku Konvensi. 41 Konvensi Basel 1989, 28 ILM 649 (1989), Pasal 9 Ayat 4. Bagikan dokumen Ini. Analisis Sikap Good Faith Non-Compliance Indonesia dalam Upaya Implementasi Konvensi Basel. dan beracun serta pembuangannya tentang . Maka, 90 hari berikutnya yakni 16 Agustus 2017, Konvensi Minamata mengenai Merkuri dinyatakan mulai berlaku ( entry into force) secara global. “Limbah plastik diakui sebagai salah satu masalah lingkungan paling mendesak di dunia, dan fakta bahwa pekan ini hampir 1 juta orang di seluruh dunia menandatangani petisi yang mendesak pihak-pihak Konvensi Basel untuk mengambil tindakan di Jenewa dalam. Konvensi Basel, hal. 25Sebetulnya Konvensi Basel, sebuah konvensi prakarsa PBB diselenggarakan di Basel, Switzerland pada akhir tahun 1980 sudah merancang regulasi mengenai pengetatan pembuangan limbah beracun berikut turunannya terhadap dampak lingkungan hidup. Konvensi Basel adalah suatu perjanjian yang mengontrol pergerakan sampah dan limbah berbahaya beracun dari satu negara ke negara lain. Seiring Amandemen Konvensi Basel yang diadopsi dalam sidang 29 April – 10 Mei 2019, limbah plastik mulai ditertibkan dengan mendetilkannya dalam Annex II, Annex VIII, dan Anex IX. menyentuh 52,2 juta ton secara global pada tahun 2021. Amandemen Konvensi Basel melarang perdagangan antara pihak dan non-pihak yang mengekspor plastik dengan tujuan untuk mengurangi pembuangan sampah plastik dan mikroplastik ke lingkungan, khususnya lingkungan laut. Pusat Regional Konvensi Basel untuk pelatihan dan alih teknologi di Asia Tenggara (BCRC-SEA), dibentuk di Indonesia dengan Perjanjian Kerangka Kerjanya pada tahun 2004, sejak keputusan pada COP-3 Konvensi Basel pada tahun 1995. Konvensi Basel lantas menjadi pedoman untuk mengatur pergerakan limbah B3 tersebut serta meminimalisir timbulannya di setiap negara anggota. DOCX, PDF, TXT atau baca online dari Scribd. Baru-Baru Ini Dicari Tidak ada hasil yang ditemukan. 61 Tahun 1993 tentang Pengesahan Basel Convention on the Control of Transboundary Movements of Hazardous Wastes and Their Disposal (Konvensi Basel tentang Pengawasan Perpindahan Lintas Batas Limbah Bahan Berbahaya dan Beracun dan Pembuangannya). org Feedback. Konvensi Basel tidak memberikan definisi sampah elektronik namun telah melarang adanya perpindahan limbah Bahan Berbahaya dan Beracun (B3) yang di dalamnya termasuk sampah elektronik sedangkan dalam ketentuan GATT/WTO sampah elektronik dikategorikan sebagai barang (goods) bekas. "Lalu kalau ikutan (tercampur) plastik itu tidak dibolehkan oleh konvensi Basel," ujarnya. Deklarasi ini memuat penegasan anggota Konvensi Basel pada prinsip dan tujuan konvensi itu, yakni melindungi kesehatan manusia dan lingkungan hidup. 4 Indonesia dalam Perpindahan Lintas Batas Limbah B3 55 BAB III ANALISIS PENANGANAN DAN PERMASALAHAN PERPINDAHAN ILEGAL LIMBAH B3 DI INDONESIA TAHUN 2009. Bisnis. Submitted by: Yulianti, Aini Eka On: Jun 13, 2022 @ 10:38 PM IP: 103. org Feedback. Baca juga: Indonesia akan reekspor sampah plastik ilegal Oleh sebab itu, lanjut. Namun kenyataannya, tidak hanya pemerintah melanggar janji untuk mengembalikan mereka ke negara asal, tampaknya mereka gagal memberi tahu pemerintah negara penerima atau gagal memastikan bahwa peti kemas. 40 Konvensi Basel 1989, 28 ILM 649 (1989), Pasal 9 Ayat 3. Basel Convention, LE. Dimulai pada tahun 2010, Basel III merupakan reformasi pengaturan di sektor perbankan sebagai respon krisis keuangan dunia tahun 2008 yang diakibatkan oleh kurangnya kecukupan modal, tingginya variasi ATMR antar Bank-bank, leverage yang sangat tinggi. Peraturan Menteri Perdagangan . Dalam rangkaian perayaan Stockholm +50 dan World Environment Day, para negara pihak konvensi Basel, Rotterdam and Stockholm mengadakan pertemuan konferensi para pihak konvensi Basel ke-15, konferensi para pihak konvensi Rotterdam ke-10 dan konferensi para pihak konvensi Stockholm ke-10 (BRS COPs) yang diadakan dari tanggal 6-17 Juni 2022 di Jenewa, Switzerland. No. Konvensi Basel diadopsi pada Konferensi Berkuasa Penuh di Basel,Swiss,sebagai tanggapan atas kemarahan publik setelah ditemukan di Afrika dan bagian lain dari negara berkembang pada 1980-an. Annex II meliputi limbah plastik yang tercampur kayu, kain, dan lain-lain yang dilarang masuk ke negara Indonesia karena berkategori sampah yang dilarang dalam UU. Secara khusus, konvensi ini diberlakukan untuk mencegah pengiriman limbah berbahaya dari negara maju ke negara berkembang. 7 Konvensi basel ini mewajibkan tiap negara anggota untuk memperlakukan komoditas sampah elektronik dengan cara yang ramah lingkungan serta memastikan agar negara. Pada. Pada prosesnya, Konvensi ini mengadakan. Penelitian ini berjudul ”Penolakan Jepang Terhadap Ratifikasi Amandemen Konvensi Basel (Basel Ban Amendment)”. Atas pembuangan limbah beracun berikut turunannya tsb pada, on the Control of Transboundary Movements of Hazardous. 60 Meskipun temuan dalam studi kasus di Nigeria membuktikan adanya unequal gains bagi Nigeria, namun impor barang elektronik bekas yang terus terjadi selama periode tahun 2005 hingga 2010 menunjukkan bahwa hal ini tidak lantas mengurangi insentif Nigeria untuk tetap mengimpor barang elektronik. Sedangkan menurut Glossary of Environment Statistics sampah didefenisikan sebagai5: “Wastes are materials that are not primeAdapun limbah B3 menurut Konvensi Basel yaitu yang terdaftar pada Annex I, yang berupa metal karbonil, berilium, zinc, arsenik, selenium, kadmium, merkuri, dan sebagainya. AmendemenPlastik-Konvensi-Basel-. Tahun ini Triple COPs mengambil tema “Clean Planet, Healthy People: Sound Management of. 219 Judul artikel eJournal: Alasan Amerika Serikat Tidak Meratifikasi Konvensi Basel tentang Perpindahan Limbah Bahan Beracun dan Berbahaya (B3) Lintas Negara Pengarang (nama mhs): Aini Eka Yulianti Abstrak (max. com, JAKARTA – Kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutanan turut hadir dalam Konferensi COP Konvensi Basel, Konvesi Stockholm dan Konvensi Rotterdam atau Triples COP's di Jenewa, Swiss. Kasus kecelakaan dari “toxic ships”. 61 Tahun 1993, Annex VIII: A1080 and A1180 3. Kovensi Basel berisi larangan ekspor limbah B3 ke negara-negara Uni Eropa, dan Organization for Economic Cooperation and Development (OECD), dan Liechtenstein. Indonesia sendiri telah meratifikasi Konvensi Basel melalui Keppres 61 Tahun 1993 dan meratifikasi Ban Amendment dengan Pepres 47 Tahun 2005 yang melarang perpindahan limbah khususnya limbah B3. Konvensi Basel merupakan peraturan internasional pertama yang mengatur permasalah perpindahan limbah B3 secara komprehensif, Konvensi Basel terdiri dari mukadimah, 29 article (pasal) dan 6 annex (ketentuan tambahan). The meeting which was hosted by the Government of Croatia and organized in cooperation with the Basel Convention Regional Centre located. Collection of Free Literature For Human Health and Livelihood. Konvensi Basel merupakan perjanjian internasional yang diadakan untuk mengurangi perpindahan. Pihak Indonesia yaitu Dirjen Pengelolaan Sampah, Limbah dan Bahan Beracun Berbahaya KLHK Rosa Vivien Ratnawati. Konvensi Basel mendefinisikan “limbah lainnya” ini dengan merujuk pada Lampiran II, yang berjudul “limbah yang mensyaratkan pertimbangan khusus. 8 6Nehru Anggita. Jurnal Unit Asdep Verifikasi. (LIST A) Wastes characterized as hazardous under Article 1 paragraph 1 (a) of the Basel Convention. Direktur BAN Jim Puckett mengatakan tanpa melibatkan negara asal (pengirim limbah) dengan benar atau mengambil langkah menuntut para pihak yang melanggar konvensi Basel, maka tindakan kriminal ini terus berlanjut. org Konvensi Basel tentang Pengawasan Perpindahan Lintas Batas Limbah Berbahaya dan Pembuangannya (Basel Convention 1989) diadopsi pada tahun 1989 sebagai respons terhadap teriakan publik atas penemuan sejumlah besar limbah beracun impor di Afrika dan bagian Dunia Ketiga lainnya pada tahun 1980-an. Tiga tahun setelah Konvensi Basel COP14 mengadopsi amandemen perdagangan sampah plastik yang mulai berlaku pada Januari 2021, perdagangan sampah plastik global telah bergeser tetapi tetap menjadi penyebab ketidakadilan lingkungan, dengan komunitas dan ekosistem di negara-negara pengimpor menanggung porsi yang tidak proporsional dari racun. sosialisasi hasil pertemuan konferensi para pihak konvensi basel, konvensi rotterdam dan konvensi stockholm tahun 2017 8 Jun 2017 Jakarta, 5 Juni 2017 - Sebagai National Focal Point untuk Konvensi Basel, Konvensi Rotterdam dan Konvensi Stockholm (Konvensi BRS), Direktur Jenderal Pengelolaan Sampah, Limbah dan B3. Sebab, konvensi Basel mengatur ketat proses pemindahan limbah elektronik yang sebagian beracun dan berbahaya. Konvensi Basel adalah perjanjian internasional untuk mengurangi perpindahan limbah berbahaya antarnegara. Konvensi Basel melarang negara-negara anggota untuk mengekspor sampah berbahya ke negara negara lain dan berkewajiban untuk menguranginya. On 12 October 2018, the Secretariat received from Norway proposals to amend Annexes II, VIII and IX to the Basel Convention, followed by a corrigendum on 19 November 2018. DOCX, PDF, TXT atau baca online dari Scribd.